Sabtu, 22 Mei 2010

Komentar Para Ahli

1.Dra. Yulaida, Psi
Psikolog RSU Daerah Kebumen & Psikomedia Kebumen

Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Gombong merupakan sekolah alternatif tingkat SD yang memadukan proses pembelajaran dari aspek kognitif, emosi, sosial dan spiritual.
Dalam pembelajaran klasikal ada upaya memperhatikan individual anak sesuai dengan kepribadian masing-masing.


2.Professor Dr.Eng. IMAM ROBANDI
Doctor of Engineering yang lulus dari Universitas di Jepang, sekarang dia adalah Guru Besar Bidang Kendali Energi Listrik ITS, pernah menjadi Visiting Professor di Tottori University, Japan, dan pernah Visiting di Iwamoto Lab of Waseda University, Tokyo.

The Ethos and Spirit

Banyak ilmuwan, professor, tokoh bangsa, pebisnis, ekonom, dokter super spesialis, dan teknokrat yang dilahirkan oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah. Sekolah Muhammadiyah telah membekali mereka sejak dini dengan ilmu untuk hidup sebagai problem solver (penuntas pekerjaan), sehingga kehadiran mereka selalu sangat dinanti oleh bangsa dan masyarakat . Saya adalah hasil didikan Sekolah Muhammadiyah, yang pada waktu itu saya selalu dibekali dengan Ethos dan Spirit oleh para pendidik Muhammadiyah sangat professional untuk menjadi manusia penakluk jamannya. Lima anak saya dari SD sampai SMA sekarang dididik di Sekolah Muhammadiyah dengan penuh keceriaan sebagai karakter anak.

Sekolah Dasar Muhammadiyah Gombong, as Creative School telah lahir di saat masyarakat sangat membutuhkan. Saya telah memperoleh informasi dari banyak media dan stake holder bahwa sekolah ini telah menjadi sekolah dasar terbaik di Kabupaten Kebumen. Sungguh sangat spektakuler, dan semoga akan lahir kader-kader bangsa yang hebat dari sekolah ini. Saya percaya bahwa semua ini adalah kerja keras yang professional dan kreatif dari pengelola sekolah dan para gurunya. Saya mempunyai prediksi, tidak dalam waktu lama lagi sekolah ini InsyaAllah akan menjadi International School, yang tentu akan membanggakan Jawa Tengah, Indonesia, dan Ummat Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar